Kategori film fiksi ilmiah yang berjudul Maximum Ride (2016) satu ini bisa
membuat anda tercengang, mungkin. Pasalnya film yang diangkat dari novel karya
James Patterson ini mengisahkan sekelompok anak remaja hasil persilangan DNA. Kalau
dibandingkan dengan tema film lokal tentu saja sangat menarik.
Film karya sutradara Jay Martin ini dibuat berdasarkan
cerita dari sebuah novel. Naskah ceritanya sendiri ditulis oleh Angelique Hanus
dan satu lagi lainnya. Sebagai director dalam karya ini adalah Jay Martin.
Karya ini secara terbatas di rilis dan sepertinya belum ada kabar apakah akan
dirilis di negara ini atau tidak.
Kalau dilihat dari ide ceritanya sebenarnya cukup bagus dan
menarik. Apalagi didukung dengan para pemain yang cukup luwes dalam memerankan
karakter yang ada. Siapa saja pemain bintang yang berperan dalam film ini? Sang
sutradara tentu tidak sembarangan mencari pemain film yang bisa memerankan
tokoh yang dikehendaki, benar tidak?
Dalam film yang mulai dirilis di USA tanggal 30 Agustus 2016
ini ada beberapa nama bintang film, antara lain yaitu Allie Marie Evans,
Patrick Johnson, dan juga Peter O'Brien. Dalam karya ini, Allie Marie Evans berperan
sebagai Max sang tokoh sentral yang juga bisa dikatakan pemimpin para manusia
hybrid tersebut.
Allie Marie Evans ini sebelumnya juga sudah dikenal dalam
beberapa film. Pertama, ditahun 2012 ia pernah bermain di sebuah film berjudul
Fashion and Elfs. Tahun lalu, di 2015 ia juga terlibat dalam sebuah film baru
yaitu Vanity sebagai Giselle Mondavi / Giselle (2015). Selain aktris cantik
tersebut ada beberapa nama lain seperti Patrick Johnson.
Patrick Johnson mendapatkan jatah untuk memerankan karakter Fang.
Kemampuannya tidak perlu diragukan. Di tahun lalu tahun 2015 ia terlibat peran
dalam sebuah film yang cukup bagus yaitu Project Almanac. Dalam film 2015
tersebut ia berperan sebagai Todd.
Di film Mean Girls 2 ia juga memerankan tokoh Nick 'Big Z'
Zimmer (2011), Necessary Roughness sebagai Ray Santino Jr. (2011-2013),dan film
Endless Love sebagai Chris Butterfield di
tahun 2014. Cukup lumayan bukan bagaimana kemampuan yang bisa ia tawarkan dalam
seni peran.
Masih ada juga Peter O'Brien yang berperan sebagai Jeb dalam
film barat ini. Aktor yang satu ini sudah cukup berpengalaman dalam hal akting.
Ia pernah bermain di Neighbours sebagai Shane Ramsay (1985-2015). Ia juga
terlibat dalam film X-Men Origins: Wolverine sebagai John Howlett (2009).
Selain beberapa pemain tersebut ada juga pemeran lain yang ada
dalam cerita ini. Pemain lain yang juga cukup penting yaitu ada Lyliana Wray yang
memerankan Angel, Gavin Lewis yang memerankan si Gazzy dan ada juga Tetona
Jackson yang bermain sebagai Nudge.
Inti cerita dalam film ini memang mengisahkan beberapa
anak-anak, jadi dalam film ini anda akan diajak mengikuti perjalanan yang
mereka hadapi. Tentu dengan para pemain di atas dan cerita yang cukup unik,
film ini bisa menjadi salah satu referensi anda para pecinta karya fiksi
ilmiah, benar tidak?
Karya film yang mengambil tempat syuting di New York City
ini memiliki slogan yang cukup unik yaitu “Welcome To Her Nightmare”. Ada
sedikit gambaran cerita yang bisa didapat dari
slogan tersebut. Ya, mungkin saja akan ada kisah yang berhubungan dengan
mimpi atau mungkin bayangan yang menghantui di pikiran, mungkin ya?
Karya ini sendiri masuk dalam kategori film yang berisi
adegan-adegan aksi petualangan yang cukup menegangkan. Ceritanya juga bisa
dimasukkan dalam kategori fantasi yang mengambil kisah jauh dibalik kenyataan
hidup yang bisa terjadi sekarang ini. Karena film barat tentu saja bahasa yang
digunakan adalah bahasa Inggris, jadi agak bingung jika anda kurang menguasai bahasa
Inggris.
Jadi semakin penasaran saja bagaimana cerita dalam film ini,
yuk kita kupas sedikit bagaimana ringkasan cerita atau sinopsis film maximum ride tersebut.
Berbicara mengenai cerita, film ini secara garis besar mengisahkan tentang enam
anak-anak hasil silang DNA yang berusaha mencari jati diri untuk mengetahui
asal usul mereka.
Mantap ya, ceritanya dalam film ini dunia pasti sudah sangat
maju sehingga ada ilmuan yang sudah mampu melakukan rekayasa genetik untuk
menciptakan manusia yang memiliki kemampuan lebih. Ceritanya, ke-enam anak
tersebut adalah anak yang istimewa karena mereka memiliki sayap dan bisa
terbang bebas di angkasa.
Hasil silang DNA manusia yang ditanam pada diri mereka
membuat mereka seperti malaikat bersayap. Ke-enam anak tersebut adalah Max (14
tahun), Fang (14), Iggy (14), Nudge (11), Gazzy (8), dan Angel (6). Awal
ceritanya, mereka kabur dari sebuah laboratorium dengan bantuan Jeb Batchleder,
orang yang bertanggungjawab menjaganya.
Mereka kemudian hidup dalam persembunyian sampai pada
akhirnya seseorang yang disebut sebagai “Erasers” datang mengambil salah satu
dari mereka dan membawanya kembali ke laboratorium. Cerita selanjutnya pun
mengisahkan usaha mereka untuk mengambil lagi salah satu rekan mereka tersebut.
Cerita dalam karya ini tentu menimbulkan tanda tanya besar,
misalnya saja apa tujuan sebenarnya sehingga para ilmuan menciptakan mereka.
Lalu apa yang terjadi pada mereka sebenarnya, bagaimana juga nasib kehidupan
mereka ke depan?
Tanpa mengikuti sendiri kisah yang diceritakan dalam film
ini tentu tanda tanya hanya akan menggantui lebih besar di pikiran anda. Menurut
anda sendiri bagaimana, apakah film ini ceritanya cukup menarik?