Kini hadir film yang berkaitan dengan Youtube, yang akan
mengocak perut penonton. Film ini disutradarai oleh Kemal Palevi, Jovial da
Lopez. Yang akan memberikan cerita dan kemasan menarik dalam film ini. Tentunya
akan menarik karena menghadirkan bintang-bintang lucu dan konyol yang siap
memberi warna dalam film ini.
Selain sebagai seorang sutradara, Jovial da Lopez, Kemal Palevi juga terlibat dalam penulisan cerita ini. Mereka sudah mmepersiapkan kisah-kisah konyol dan cerita-cerita lucu yang akan dimainkan oleh aktor dan aktrisnya. Yang tentunya akan menarik untuk ditonton sebagai hiburan anda dan keluarga.
Hadir juga Andovi da Lopez, yang turut memberikan bakat aktingnya dalam film ini. Di dalam film ini dia berperan sebagai Andovi, yang merupakan adik dari Jovial. Aktor yang satu ini nampaknya begitu menjiwai sekali ketika memainkan film dan memerankan karakter Andovi di dalam film ini.
Selain itu film ini juga menghadirkan Anggika Bolsterli,
yang juga turut memberikan bakat aktingnya di sini. Gadis cantik ini akan
memerankan peran sebagai Alexandra yang merupakan kekasih dari Jovial. Anggika
Bolsterli begitu menjiwai benar karakter Alexandra yang dimainkan nya, sehingga
terlihat begitu bagus di mata.
Hadir juga yang terakhir, nama yang di sebut sebagai aktor
untuk mengisi film terbaru ini. Dia adalah
Kemal Palevi, yang berperan sebagai karakter seorang Joni Jawahir. Aktor
yang satu ini juga tidak kalah menariknya dalam hal berakting. Penampilannya
cukup memukau ketika memainkan peran Joni Jawahir.
Film ini sudah dirilis pada 07 May 2015, dengan bahasa
Indonesia. Tercatat 207.686, penonton yang sudah melihat film bergenre comedy
ini. Lalu bagaimana kelucuan dan kemenarikan film ini hingga bisa membius masyarakat
Indonesia, mari kita simak ceritanya.
Film ini adalah film yang bercertita tentang seorang pemuda
yang gemar bermain Youtube. Tetapi berbeda dengan Youtuber pada umumnya yang
biasa mengupload video-video yang mendidik dan menghibur, dia justru sering
mengupload video yang berkaitan dengan cerita memalukannya sendiri.
Dia adalah Jovial yang merupakan pemuda tersebut. Pada suatu
ketika kekasihnya marah dan kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh Jovial.
Jovial mengupload video-video bejat yang tidak mendidik sama sekali.
Tetapi siapa sangka video yang di unggaha mempunyai banyak viewers. Tetapi kekasihnya tidak mengijinkan bila Jovial mengupload video-video tersebut, Alexadra menginginkan Jovial mengupload sebuah video yang mendidik.
Tetapi siapa sangka video yang di unggaha mempunyai banyak viewers. Tetapi kekasihnya tidak mengijinkan bila Jovial mengupload video-video tersebut, Alexadra menginginkan Jovial mengupload sebuah video yang mendidik.
Tetapi siapa sangka karena mengikuti apa yang diikuti
kekasihnya, hubungan Jovial dengan adiknya Andovi justru malah retak. Dia
bingung dengan hidupnya ini, di sisi lain dia juga mencitai kekasihnya, tetapi
di sisi lain dia tidak mau bermusuhan dengan adiknya tersebut.
Pada suatu ketika Jovial mengikuti casting sebuah film
dengan sutradara Hanung Bramantyo. Dia menceritakan kejadian bodoh dan
memalukan yang pernah dilakukannya. Kejadian tersebut direkam oleh Andovi
adiknya dan kemudian di unggah ke Youtube.
Dan kekasihnya memberikan respon yang begitu dingin dan sebal dengan hal tersebut. Karena Alexsadra hanya ingin kekasihnya tersebut menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.
Dan kekasihnya memberikan respon yang begitu dingin dan sebal dengan hal tersebut. Karena Alexsadra hanya ingin kekasihnya tersebut menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.
Jovial mengikuti apa yang dikatakan oleh Alexsandra, hingga
pada suatu ketika dia pergi ke gedung DPR untuk berdemo. Dia memegang teguh apa
yang dikatakan oleh kekasihnya, dia ingin berguna bagi bangsa dan negara,
dengan menuntut keadilan dengan jalan demo.
Tetapi demo tersebut malah justru berakhir ricuh. Alexsandra kesal karena Jovial salah mengartikan kata yang sudah disampaikan kepada Jovial. Alexsandra ingin Jovial menjadi berguna bagi bangsa tetapi bukan dengan demo yang berujung anarkis.
Bagaimana, dengan sedikit sinopsis film youtuber (2015) di atas sekarang anda tahu bagaimana ceritanya bukan? Ya, memang bisa dikatakan film ini cukup mewakili fenomena yang ada di masyarakat. Seru deh, silahkan lanjut ke film lainnya ya!
Tetapi demo tersebut malah justru berakhir ricuh. Alexsandra kesal karena Jovial salah mengartikan kata yang sudah disampaikan kepada Jovial. Alexsandra ingin Jovial menjadi berguna bagi bangsa tetapi bukan dengan demo yang berujung anarkis.
Bagaimana, dengan sedikit sinopsis film youtuber (2015) di atas sekarang anda tahu bagaimana ceritanya bukan? Ya, memang bisa dikatakan film ini cukup mewakili fenomena yang ada di masyarakat. Seru deh, silahkan lanjut ke film lainnya ya!