Sebuah karya terbaru, 13
Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (2016) hadir di untuk para penggemar
film ber-genre action, drama, thriller dan juga war. Karya ini merupakan jenis biographical
war film atau bisa dikatakan berdasarkan kisah nyata. Di Indonesia film karya Director
Michael Bay ini mulai bisa dinikmati sejak 30 Maret 2016.
Sebagai writer dalam karya ini adalah Chuck Hogan
(screenplay) dan Mitchell Zuckoff (book). Karya ini sendiri hadir untuk
memberikan ketegangan dan memacu adrenalin para pecinta film peperangan. Di
dukung dengan cerita yang menarik, karya ini juga patut dijadikan salah satu
pilihan untuk teman di kala waktu senggang.
Tidak akan mendapatkan sesuatu yang terlalu berbeda, alur
cerita bisa ditebak sejak anda melihat judul dari film ini. Karena memang masuk
dalam kategori film perang, 13 hours ini akan berisi adegan-adegan yang membuat
berdebar-debar. Banya kalangan yang mengharapkan karya yang cukup menarik
mengingat karya ini didukung dengan beberapa pemain bintang yang sudah cukup
terkenal.
Ada beberapa pemain terkenal dalam film ini, sebut saja ada John
Krasinski, Pablo Schreiber, dan juga James Badge Dale. Memang, ada sih yang
belum begitu akrab dengan nama-nama tersebut tapi untuk yang sangat gemar
dengan film perang seperti ini tentu tidak asing lagi dengan pemain film
tersebut.
John Krasinski, berperan sebagai Jack Silva dalam film ini. Aktor
yang lahir di in Newton, Massachusetts, USA tersebut sudah banyak bermain dalam
film. Antaranya di film The Office ia berperan sebagai Jim Halpert (2005-2013).
Dia juga bermain di Away We Go sebagai Burt (2009) dan pada film Leatherheads ia
memerankan karakter Carter Rutherford.
Artis lain yang terlibat dalam film ini adalah Pablo
Schreiber, ia berperan sebagai Kris 'Tanto' Paronto. Aktor asal Amerika ini pernah
bermain di beberapa film sebelum ini. Ia pernah berperan sebagai Eddie Ingram
di tahun 2004 pada film The Manchurian Candidate. Ia juga pernah memainkan
tokoh Ben dan juga Stecyk.
Dalam film aksi ini penonton juga akan diajak untuk
menikmati aksi-aksi dari James Badge Dale yang akan memerankan tokoh Tyrone
'Rone' Woods. Aktor yang lahir di New York City ini pernah bermain di film The
Departed yang dirilis tahun 2006 lalu.
Pada tahun 2013 ia juga bermain di salah satu film yang
cukup terkenal yaitu World War Z dan Iron Man 3. Bagaimana, apakah menurut anda
dengan adanya beberapa pemain tersebut film ini akan semakin berwarna?
Ada bahasa Inggris dan Arab untuk karya ini, dan itu akan
membuat tontonan ini tentunya lebih bisa dinikmati untuk kalangan yang lebih
luas. Untuk penerbitannya atau rilisnya, film terbaru ini di USA sudah mulai
dirilis pada 15 Januari 2016.
Di tanah air, film 13 Hours ini juga menempati posisi yang
cukup bagus, banyak kalangan yang juga penasaran ingin tahu bagaimana kisah
yang diangkat. Mengambil lokasi syuting di Malta, film ini akan ikut meramaikan
dunia perfileman yang ada di tahun ini. Lalu ceritanya sendiri bagaimana,
apakah cukup menarik?
Seperti sudah disinggung di atas, karya ini mengisahkan satu
tim keamanan yang berusaha berjuang untuk lepas dari kekacauan yang terjadi di
salah satu kamp. Secara garis besar karya ini menceritakan kematian seorang
duta besar amerika pada saat terjadi serangan di sebuah kamp di Libya.
Dapat ditebak, jika berhubungan dengan duta besar mungkin
saja setting lokasi dalam ceritanya adalah di daerah yang penuh konflik. Bisa
dilihat juga bahwa dalam kamp yang diceritakan mungkin saja ada serangan dan
kemudian para tim keamanan berusaha menyelamatkan orang penting yang ada
disana, yaitu duta besar.
Bagaimana jika pada akhirnya sang orang penting tersebut
tidak bisa diselamatkan? Kejadian atau cerita selanjutnya mungkin pertaruhan
antara hidup dan mati, mungkin juga masih ada usaha keras dari prajurit
keamanan untuk menyelamatkan nyawa lain yang juga berharga. Menarik sepertinya
jika ditebak dengan cerita seperti itu.
Ketika sudah ditengah-tengah cerita, aksi atau kejadian yang
terjadi mungkin tidak seperti yang dibayangkan. Ketegangan demi ketegangan akan
terjadi, jika anda serius mengikuti ceritanya maka anda bisa saja terlarut dan
seperti ikut merasakan langsung tensi ketegangan ceritanya.
Ketika konflik sudah benar-benar terjadi, usaha
mempertahankan diri menjadi sangat sulit. Dalam cerita ini para tim keamanan
tidak bisa berbuat banyak, mereka juga harus menunggu konfirmasi dari atasan
atau otoritas yang ada sebelum melakukan tindakan. Parahnya lagi, posisi tim
keamanan dengan lokasi kantor yang diserang lumayan jauh.
Hanya bisa menghindar dan bertahan namun para penyerang
ternyata tidak kehabisan akal untuk sampai pada tujuan. Sampai pada akhirnya,
nasib warga (katakanlah karyawan yang bekerja disana) hanya tergantung di
tangan beberapa anggota keamanan. Akankah mereka bisa selamat, bagaimana tim
keamanan bisa bertahan dengan segala keterbatasan?
Sebagai film yang ber-genre war, 13 Hours memang menjanjikan
sebuah tontonan yang cukup menegangkan. Kejadian dan kondisi yang digambarkan
dan diceritakan dalam karya ini tentu diharapkan banyak penggemar bisa
menghibur dan lebih berkesan. Semakin penasaran, bagaimana dengan anda, apakah
film ini masuk dalam daftar anda?
Apapun itu, meski tidak banyak dan tidak begitu lengkap,
pembahasan dan informasi pada review kali ini semoga bisa menjadi referensi
tambahan. Sedikit kisah dari alur cerita film ini mudah-mudahan bisa membuat
rasa penasaran anda berkurang. Saatnya anda memutuskan sendiri, apakah akan
menikmati karya ini atau tidak.