Para pecinta film komedi Indonesia mungkin sudah mendengar
tentang film ini. Ya, Film Uang Panai’ =
Maha(r)l (2016) ini adalah karya film terbaru yang akan menghibur anda
semua. Digarap oleh Asril Sani dan Halim Gani Safia sebagai sutradara, film ini
menjanjikan sebuah nuansa joke yang
sepertinya akan mengocok perut anda.
Sebagai karya yang ber-genre komedi, Uang Panai’ tentu
diharapkan bisa cukup segar dan dapat menghibur para pemirsa-nya. Banyak
kalangan pecinta film yang menunggu karya-karya segar dengan alur yang bisa
membuat tersenyum, tertawa atau bahkan terbahak-bahak geli. Namun apakah karya
dengan pemeran utama Ikram Noer ini bisa memenuhi ekspektasi publik?
Kalau dilihat sekilas dari judulnya, film ini mengandung
makna cerita dramatis seperti juga pada karya-karya film drama Indonesia
kebanyakan. Film ini juga masih mengangkat realitas yang bersumber dari
inspirasi kehidupan sehari-hari, jika dilihat dari judulnya sepertinya begitu.
Dari judul juga bisa dilihat bahwa karya film Indonesia
terbaru ini mengandung unsur humor yang kental. Kita lihat, kata “mahar”
dilebur menjadi satu dengan kata “mahal” untuk merujuk pada “uang panai”. Kalau
diartikan secara sederhana, uang panai adalah mahar yang mahal, mungkin begitu
kira-kira ya?
Judul yang diambil untuk karya ini memang sukses, cukup
unik, menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu. Selain itu, judul tersebut juga
bisa memberikan sedikit gambaran mengenai isi film, bisa dikatakan ada semacam
sinopsis cerita yang bisa ditangkap dari judulnya. Wajar pada akhirnya setelah
berita kemunculannya, film ini sudah banyak menjadi perhatian publik.
Cerita dalam film ini sendiri ditulis oleh Amril Nuryan dan Halim
Gani Safia. Rencananya, film ini akan dirilis mulai 25 Agustus 2016. Jadi, anda
bisa mulai mencari jadwal tayang bioskop Indonesia untuk ikut menikmati karya
tersebut. Lalu, siapa saja yang terlibat bermain dalam film ini?
Genre film lawak juga sangat terlihat dari para pemain film
yang terlibat. Pemeran dalam film ini antara lain yaitu Ikram Noer, Nur
Fadillah, Tumming dan Abu. Sebagian mungkin masih asing dengan beberapa nama
dalam karya ini tapi dari beberapa nama yang mungkin sudah akrab bagi anda.
Pemain utama yang akan berperan dalam film ini adalah Ikram
Noer. Pemain yang satu ini bisa dikatakan merupakan pendatang baru di kancah
perfileman tanah air. Pria tampan yang satu ini baru pertama kali terlibat
dalam penggarapan jenis film layar lebar.
Pria alumni SMA 16 Makasar yang lahir tahun 1993 ini
merupakan mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Kelautan Universitas
Hasanuddin. Selain itu ia juga aktif dalam organisasi penyelam mahasiswa,
Marine Science Diving Club (MSDC) UNHAS. Bahkan ia pernah menjabat ketua pada
periode 2012-2013.
Dalam film ini Ikram Noer akan beradu peran dengan Nur
Fadillah sebagai pemeran utama wanita. Nur Fadillah, gadis kelahiran 1996 ini
akan memerankan tokoh Risna. Sampai pada pemeran berikutnya, Tumming dan Abu yang
merupakan pemuda asal Makassar yang terkenal karena video lucunya di instagram.
Tumming Abu dipercaya untuk turut berperan di film komedi lokal ini.
Jangan heran, para pemain Film Uang Panai’ = Maha(r)l ini memang didominasi oleh para
pendatang baru. Wajah-wajah baru tersebut tentu diharapkan bisa memberikan
kesegaran tersendiri dalam cerita yang diusung. Berharap saja mereka semua
adalah yang terbaik untuk memerankan tokoh-tokoh yang ada.
Bagaimanapun ceritanya, adanya Tumming dan Abu yang sudah
cukup dikenal di salah satu dunia maya tentu menjadi angin segar bagi para
penggemar yang suka dengan joke
mereka. Tapi bagaimana dengan kisah film ini sendiri, apakah cukup menarik
untuk diikuti? Mari kita bahas sedikit sinopsis film tersebut.
Kisah yang diangkat dalam film ini sebenarnya adalah sebuah
kisah cinta yang cukup menarik untuk diikuti. Bisa dikatakan, ceritanya tentang
cinta lama bersemi kembali (clbk) antara dua orang yang lama berpisah. Tidak mulus,
kisah asmara pun memiliki konflik yang cukup pelik dan rumit. Kisah seperti ini
tentunya cukup bagus untuk para rekan remaja, benar tidak?
Diceritakan, ada seorang pemuda Bugis-Makasar yang baru saja
pulang dari merantau. Pria tersebut bernama Anca (diperankan oleh Ikram Noer).
Anca pulang ke kampung halaman dan bertemu lagi dengan mantan yaitu Risna
(diperankan oleh Nur Fadillah). Rasa cinta kembali bersemi, dan Anca tidak
ingin lagi kehilangan Risna dan ingin melamar gadis tersebut.
Seperti pada kisah-kisah cinta para muda-mudi yang ingin
meniti sebuah hubungan yang lebih serius, ceritanya mengalir. Tidak seru kalau
tidak ada konflik atau masalah yang terjadi dalam hubungan tersebut. Maka,
diceritanya Anca harus menghadapi persyaratan yang cukup sulit yaitu pernikahan
secara adat.
Syarat dalam pernikahan secara adat tersebut-lah yang akan
membuat cerita ini mengalir seru. Jika ingin bersanding dengan Risna, Anca
harus menyiapkan uang panai; uang mahar yang jumlahnya cukup besar atau bahkan
sangat besar bagi dirinya. Besarnya cinta akan membuat seseorang berani
menantang rintangan yang menghadang, ia pun mulai berjuang meraih cintanya.
Dalam kisahnya, Anca ini akan ditemani oleh dua orangs
ahabat yang konyol, banyak juga mengeluarkan ide-ide yang kocak. Kalau hanya
masalah uang mungkin tidak jadi persoalan karena uang bisa dicari tetapi
bagaimana jika diantara hubungan mereka akan ada orang ketiga, menjadi semakin pelik
bukan?
Cerita film ini berlanjut dengan hadirnya Farhan (Cahya Ary
Nagara), sahabat Risna yang baru pulang dari luar negeri. Padahal Anca sedang
berjuang mengumpulkan uang panai tetapi Ayah Farhan yang juga sahabat Ayah
Risna, berniat menjodohkan Farhan dan Risna. Tambah lagi satu masalah yang
harus dihadapi oleh Risna dan Anca.
Disisi lain, Risna sendiri khawatir Anca akan meninggalkannya
seperti sebelumnya. Semakin pelik juga ketika pada akhirnya keluarga Risna
tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi untuk menjodohkan mereka. Bagaimana,
cukup lengkap juga ya masalah yang harus dihadapi oleh pemuda yang satu ini?
Begitulah sedikit sinopsis atau ringkasan cerita dari Film Uang Panai’ = Maha(r)l (2016),
menurut anda sendiri bagaimana ceritanya? Ada yang mengatakan menarik tapi ada
juga yang bosan dengan kisah semacam itu, semua memang tergantung pada
masing-masing orang.
Yang pasti, dibuatnya film komedi romantis yang satu ini
tentu bisa menjadi tambahan referensi bagi penggemar film semua. Yang berminat
bisa langsung siap-siap untuk ikut meramaikan bioskop kesayangan untuk
mengikuti cerita film ini sampai habis. Anda yang kurang tertarik bisa
melihat-lihat review film terbaru lain.