Pertama mendengar judul Film
Gods of Egypt (2016) yang langsung terbayang adalah kehidupan para dewa mesir
yang sudah dikenal luas ceritanya. Tapi, dalam sebuah karya film tentu saja
tidak masuk akal jika hanya membahas seputar kehidupan sehari-hari para dewa
tersebut.
Pasti ada hal menarik yang ingin diangkat dalam karya ini
dan bukan hanya mengenalkan sosok dewa Mesir, benar tidak? Film yang dipimpin
oleh Alex Proyas ini ceritanya memang memiliki titik fokus yang berbeda.
Didukung dengan kemampuan Matt Sazama dan Burk Sharpless sebagai writers film
ini diharapkan banyak penggemar bisa menjadi salah satu yang istimewa.
Kisah yang diangkat dalam karya ini memang cukup menarik. Bahkan,
untuk mendukung cerita tersebut juga dilibatkan beberapa pemain yang dianggap
mampu mewakili karakter yang dibuat. Ada beberapa bintang film terkenal yang
terlibat, sebut saja misalnya aktor Gerard Butler yang sudah cukup dikenal
dengan aksi laga dalam beberapa film.
Paling tidak, dalam karya ini penonton akan menikmati
kepiawaian dari beberapa bintang, yaitu antara lain Brenton Thwaites, Nikolaj
Coster-Waldau, dan Gerard Butler sendiri. Cukup menarik dan membuat penasaran
banyak penggemar film memang. Adanya beberapa pemain terkenal tersebut tentu menjadi
angin segar yang menjanjikan tontonan cukup menarik, bagaimana pendapat anda?
Brenton Thwaites, dalam film ini ia akan memerankan karakter
Bek. Bek ini bisa dikatakan sebagai karakter kunci yang akan menghubungkan
antara kekacauan dan penyelesaian masalah yang terjadi di Mesir. Jadi bisa
dikatakan bahwa Brenton Thwaites memerankan tokoh yang cukup penting dalam film
ini.
Brenton Thwaites sendiri dipilih mungkin tanpa alasan.
Kemampuannya dalam seni peran sudah tidak diragukan. Di tahun-tahun lalu ia
sudah pernah terlibat dalam beberapa film yang cukup bagus. sebut saja misalnya
Blue Lagoon: The Awakening (2012), Oculus (2013), Maleficent (2014), and The
Giver (2014).
Aktor kelahiran Cairns, Queensland, Australia ini cukup
bersinar dan menjadi bintang dalam film terbaru ini. Nanti, anda bisa melihat
sendiri bagaimana aksinya. Lalu karakter lainnya siapa lagi? Untuk pemain,
masih ada Nikolaj Coster-Waldau yang berperan sebagai Horus dalam film ini.
Aktor yang lahir di Denmark tersebut juga sudah cukup
dikenal bagaimana kemampuan akting yang dimiliki. Nikolaj Coster-Waldau pernah
bergabung dalam film Game of Thrones (2011), Oblivion (2013) dan juga film Mama
(2013). Lawan mainnya dalam film ini juga aktor terkenal. Siapa lagi kalau
bukan Gerard Butler. Dalam film 2016 ini Gerard Butler memarankan karakter Set,
salah satu dewa di Mesir.
Di tahun 2006 lalu ia juga cukup menjadi sorotan ketika
bermain di film 300 sebagai King Leonidas. Ia juga bermain di How to Train Your
Dragon sebagai Stoick pada tahun 2010 yang lalu. Anda tentu masih ingat
bagaimana aksinya bukan? Ya, pada Olympus
Has Fallen yang dirilis 2013 yang lalu ia juga terlibat, ia memainkan karakter Mike
Banning.
Dalam film aksi menegangkan ini, Brenton Thwaites, Nikolaj
Coster-Waldau, dan juga Gerard Butler akan menjadi pusat cerita yang banyak
mendominasi berbagai kejadian. Anda para pecinta film seperti ini akan lebih puas
dengan berbagai adegan yang nanti mereka mainkan. Film yang juga dikenal dengan
sebutan “Dioses de Egipto” ini merupakan jenis film action, adventure, dan
fantasy yang tentunya cocok untuk kalangan dewasa.
Sabar, untuk bisa menikmati film ini tentu anda harus tahu
jadwal rilis film barat tersebut bukan? Sudah tahu kapan film ini mulai tayang
di bioskop? Nah, film berbahasa Inggris ini sudah bisa dinikmati mulai 26
Februari 2016 di USA. Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman imdb, film
ini mulai di rilis di Indonesia pada tanggal 25 Februari 2016 (limited).
Sudah tidak sabar? Ya memang, banyak kalangan pecinta film
yang cukup tertarik dengan film ini. Film yang mengambil lokasi syuting di Fox
Studios, Moore Park, Sydney, New South Wales, dan juga Australia ini memang
bisa menarik dan membuat penggemar penasaran bagaimana ceritanya.
Benar sekali, kalau berbicara mengenai cerita, tentu sebelum
ikut menikmati tontonan ini biasanya orang akan mencari sinopsis film atau
ringkasan ceritanya lebih dulu. Kalau untuk Film Gods of Egypt ini gambaran ceritanya bisa didapat dari slogan
yang dimiliki. Apa slogan atau taglines dari karya ini?
“The battle for eternity begins”, slogan tersebut bisa
memberikan sedikit gambaran bagaimana cerita yang akan dilihat. Arti slogan itu
sendiri kurang lebih adalah “pertempuran demi keabadian dimulai”. Jadi cerita
dalam tontonan ini pastikan seputar hal tersebut yaitu pertempuran untuk
memperebutkan keabadian atau hidup kekal.
Apa ceritanya begitu pendek, tidak ada unsur lain yang
dilibatkan dalam ceitanya, misalnya saja kisah percintaan begitu? Anda akan
mengetahui sendiri dengan menikmati film ini. Tapi, secara keseluruhan film ini
memang mengisahkan tentang persaingan dan perebutan antara dua dewa yang sangat
kuat.
Diceritakan dalam film ini ada salah satu dewa yang jahat.
Dewa yang dimaksud adalah dewa kegelapan (god of darkness) yang bernama Set. Dewa
ini sangat kejam, ia mengambil alih tahta kerajaan mesir dengan membunuh raja
yang berkuasa ketika hendak menyerahkan tahta kepada putranya.
Set yang mengambil alih singgasana tersebut pada akhirnya
membawa konflik dan kekacuan di mesir. Rakyat mesir tentu saja tidak ada yang
berani melawan dewa kegelapan tersebut. Namun begitu, disisi lain ada seorang
pemuda yang pada akhirnya memberontak. Pemuda tersebut adalah seorang pencuri
yang kekasihnya ditawan oleh dewa.
Untuk menyelamatkan kekasih yang sangat ia cintai, pencuri
tersebut (Bek) akhirnya berusaha untuk menggulingkan dan mengalahkan dewa Set.
Dalam usahanya ia dibantu oleh Horus yang sebelumnya ayahnya telah dibunuh oleh
Set dan kedua mata Horus sendiri telah diambil juga.
Pada awal-awal cerita, seperti pada film lain akan
ditampilkan latar belakang kekacauan yang terjadi. Sebuah hari besar, hari
dimana raja mesir akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada putranya sebagai
pewaris. Disaat detik-detik terakhir datanglah set yang memberikan hadiah
kepada sang raja.
Rupanya Set yang tak lain adalah saudara sang raja berniat
mengambil alih mesir. Ia pun membunuh sang raja dan membiarkan putra raja
tersebut hidup dengan buta karena kedua bola matanya diambil. Dibalik cerita
aksi yang mendebarkan tersebut sebenarnya ada sebuah kisah cinta romantis yang dimuat
dari karakter sang pencuri yang rela berkorban dan berjuang melawan Set.
Lalu, bagaimanakah kisah cinta tersebut? Apakah Set si dewa
kejam tersebut pada akhirnya bisa dikalahkan? Bagaimanakah Horus bisa
mendapatkan kembali bola mata yang diambil oleh Set? Masih banyak adegan-adegan
seru yang akan menghiasi seluruh cerita dalam film dewa tersebut. Bagi anda
penggemar film fantasi pasti akan tertarik dan tidak sabar untuk mengikuti cerita
selengkapnya.
Sedikit ulasan review dan juga cuplikan sinopsis ini semoga
saja bisa menjadi tambahan referensi bagi anda yang ingin tahu tentang film
ini. Kalau sudah membaca beberapa informasi ini mungkin anda bisa tahu apakah
karya film barat ini cukup menarik untuk disimak atau tidak. Menurut kami
sendiri film ini cukup layak dan bisa menjadi pilihan hiburan untuk keluarga
tercinta. Penasaran, silahkan ke bioskop kesayangan!