Angin segar bagi perfilman Indonesia, karena A Copy of My
Mind (2015) sudah di rilis. Film ini adalah film yang di sutradarai oleh Joko Anwar.
Bagi yang tertarik mengetahui bagaimana realitas bangsa Indonesia hari ini,
film ini tentu menjadi pilihan dari keinginan demikian. Karena Joko Anwar akan
memperlihatkannya di dalam film ini.
Film tahun 2015 ini juga ditulis oleh Joko Anwar, yang juga
sebagai sutradara. Di dalam film ini tentulah menceritakan realitas sosial,
politik, budaya, yang tentu kita sebagai warga negara tidak bisa tutup mata,
tutup telinga dengan permasalah ini. Film tulisan dari Joko Anwar ini tentu
menjadi tontonan menarik karena berkaitan dengan bangsa kita.
Lagi-lagi nama Tara Basro ditunjuk untuk mengisi peran dalam
film ini. Setelah pada tahun 2015, dia pernah memainkan film yang berjudul
Another Trip To The Moon. Kepiawaiannya dalam bermain film tentulah tidak bisa
diragukan.
Selain film tadi, Tara Basro juga pernah membintangi film lainya.
Diantara judul-judul film tersebut adalah The Golden Cane Warrior (2014), dan
juga film berjudul Boy's Diary (2011).
Kini di dalam film ini dia juga akan memperlihatkan bakatnya
dalam berakting. Di dalam karya anak bangsa ini dia berperan sebagai Sari, yang
merupakan pekerja salon kecantikan dan pandai dalam hal perawatan muka. Sebuah
peran yang cukup menarik dan sudah menimbulkan rasa penasaran bukan?
Dia tidak sendiri karena hadir juga Chicco Jerikho, yang
akan menemani Tara Basro di dalam film ini. Di dalam film ini Chicco berperan
sebagai Alex. Alex ini adalah peran tokoh yang merupakan kekasih dari pada Sari
yang di perankah oleh Tara Basro. Chicco Jerikho juga akan memperlihatkan
kepiawaiannya di dalam bermain film di film ini.
Dalam hal berakting Chicco Jerikho juga tidak bisa di anggap
remeh. Mungkin bagi yang pernah menonton film Filosofi kopi, tentulah mengerti
bagaimana seorang Cihcco Jerikho berakting. Dimana dengan sangat baiknya dia
memerankan peran sebagai peracik kopi yang terus berinovasi sehingga
menghadirkan kopi dengan rasa terbaik.
Kini di dalam film ini dia akan menunjukan aktingnya sebagai
Alex. Diantara judul-judul film yang pernah dimainkan Chicco Jerikho adalah; A
Copy of My Mind (2015), Filosofi Kopi (2015), dan film Aach... Aku Jatuh Cinta
(2015) yang juga cukup banyak dikenal kalangan pecinta film lokal.
Film ini juga menghadirkan Maera Panigoro, yang akan
menampilkan akting cantiknya di dalam film ini, bersama dengan Tara Basro dan
Chicco Jerikho. Maera Panigoro juga tidak kalah handalnya dalam dunia film.
Kini di film ini dia akan menunjukan akting terbaiknya untuk para mastarakat
Indonesia dan mancanegara.
Film ini sudah dirilis pada tanggal 16 juni 2016, dan hadir
dengan bahasa Inggris serta Indonesia. Film ini juga tidak hanya di rilis di
Indonesia saja, sejumlah negara juga disebut-sebut sebagai tempat perilisan
film ini. Diantaranya adalah (USA) Italy, Canada, South Korea, Netherlands,
Australia. Lalu bagaimana dengan ceritanya?
Film ini adalah film yang bercerita tentang seorang pekerja
yang bekerja di sebuah salon kecantikan. yang mana dia adalah Sari, yang
tentunya di perankan oleh Tara Basro. Di dalam film ini Sari gemar sekali
mengoleksi VCD yang dilarang dan bukan dari produsen aslinya sebagai hiburan
yang mudah dan murah. Tetapi tidak jarang dia merasa tertipu dengan VCD yang di
belinya.
Pada suatu ketika Sari pergi ke penjual kaset VCD, dia
membeli kaset dan kemudian membawanya pulang. Sesampainya di rumah dia memutar
kaset tersebut. Setelah diputar dia kecewa dengan kaset yang di belinya, karena
terjemahan/subtitle, tidak jelas.
Sari kembali lagi setelah mengetahui bahwa VCD yang di
belinya terjemahaannya sangat buruk. Dia mengeluh dengan seorang pedagang kaset
tersebut. Tanpa ambil pusing pedagang tersbeut mengantarkannya kepada orang
yang membuatkan terjemah dan mengenalkannya. Dia adalah Alek yang merupakan
seorang penerjemah dari VCD bajakan tersebut.
Lambat laun dari awalnya hanya sebagai seorang konsumen yang
mengeluh, Sari jatuh cinta. Rasa cinta tidak hanya di rasakan oleh Sari saja,
Alek juga merasakan apa yang di rasakan Sari. Hingga pada suatu ketika mereka
menjadi sepasang kekasih yang begitu bahagia. Saking bahagianya mereka bahkan
tidak memperdulikan hiruk pikuk politik yang sedang gencar di luar.
Setelah mereka menjadi pasangan kekasih, Sari juga masih
menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pekerja salon kecantikan. Hingga pada
suatu ketika dia di utus untuk pergi ke penjara untuk memenuhi panggilan dari
narapidana yang hendak melakukan perawatan. Sesampainya dia di penjara dia di
kagetkan dengan penjara yang dia lihat. Karena penjara yang dia lihat tidak
seperti apa yang dia pikirkan.
Penjara tersebut sangat terawat dan fasilitasnya begitu
lengkap, meliputi; AC, home theater, dan koleksi dvd, yang tentu tidak pernah dia sangka-sangka dan dia
duga-duga. Dia diminta oleh bosnya untuk mendatangi seorang narapidana yang
merupakan seorang politikus. Dia di penjara karena melakukan kasus korupsi.
Ketika Sari masuk dan hendak melakukan perawatan kepada nara
pidana, dia melihat dvd yang begitu menarik baginya. Dia mencuri dvd tersebut,
padahal dia sendiri tidak tahu apa isi di dalam dvd tersebut.
Rekaman dvd itu adalah percakapan wanita narapidana dengan
pembantunya yang hendak mencalonkan presiden. Sejak saat itu hidup Sari dan
Alek, tidak tenang karena terus hantui bahaya yang mengintai.
Kalau dilihat dari ceritanya, Film A Copy of My Mind (2015) ini memang menjanjikan kisah yang
cukup menarik untuk diikuti. Bagi penggemar film Indonesia mungkin tidak akan
melewatkan karya tersebut. Paling tidak, karya yang satu ini juga bisa ikut
meramaikan suasana perfileman yang ada di tanah air. Bagus atau tidak tinggal
dari mana anda memandang film tersebut.