Sinopsis Film Barakati (2016) – Sebuah film-film horor yang hanya memberikan
sebuah kesan horor saja tentu sudah biasa dan sudah banyak. Tetapi bagaimana
jadinya bila film bergendre horor dipadukan dengan genre action. Film ini
memberikan hal yang demikian yang mana film horor yang tidak monoton horor
saja, tetapi lebih menarik karena ada sebuah adegan-adegan action.
Film
horor ini adalah sebuah film yang diproduseri oleh produser Putwi Rimbidirista dan Sumarsono. Dari dialah film ini bisa diproses dan bisa
dinikmati oleh semua pecinta film horor yang ada di seluruh Indonesia. Dari dia
pula film ini kini menjadi sebuah kemasan horor yang menarik.
Selain
itu ada juga yang turut serta berjasa dalam pembuatan film ini. Dialah yang
telah membantu dan membimbing semua jalannya proses pembuatan hingga film ini
bisa dirilis. Dialah seorang sutradara yaitu Monty Tiwa, yang merupakan sutradara yang berjasa dalam
film ini.
Film ini
diambil dari sebuah naskah dari sebuah tulisan dari penulis Eric Tiwa, dan Monty Tiwa. Dari tulisan karangan merekalah film ini
bisa dibuat, sebelum terjadinya proses pembuatan kita melihat bahwa tidak akan
ada realisasi film tersebut bila tidak ada naskah yang ditulis oleh mereka
berdua.
Karena
naskah tersebut adalah sebuah kerangka dari film itu sendiri, karena cerita
film tersebut berawal dari naskah. Film ini menghadirkan pemain-pemain yang mempunyai akting-akting bagus
seperti Acha Septriasa, Fedi Nuril, Jono Armstong, Dwi Sasono.
Mereka
juga bukan sekali duakali saja malang melintang di dunia perfilman, setelah
sebelumnya banyak sekali prestasi yang mereka raih. Kini mereka akan
membutkikan kemampuannya dalam film yang akan dirilis pada 10 November 2016 ini.
Lalu bagaimana dengan cerita film barakati tersebut? Film ini
adalah sebuah film yang menceritakan tentang seorang arkeolog yang bernama
Manan yang berasal dari Jogja. Hingga pada suatu ketika dia kedatangan
orang yang merupakan wartawan asal
Inggris yang bernama Gerry Johnson.
Gerry
datang kepada Manan sendiri meminta sebuah pertolongan untuk menjelaskan makna
kalimat yang ada pada abad 14, yang digadang-gadang kalimat tersebut adalah
sebuah kalimat penggalan pada masa kerajaan Majapahit. Patih kerajaan
Majapahitlah yang telah membuat barisan tulisan tersebut.
Penggalan
catatan putih dari Majapahit tersebut merupakan sebuah penggalan yang
menerangkan tentang ratu adil yang selama ini keberadaannya disebut-sebut
sebagai sebuah mitos belaka.
Yang
lebih mengejutkan lagi artefak tersebut menyebut-nyebut tanah Buton yang
merupakan tanah kelahiran dari orang tua Abdul Manan. Serta sebuah keterkaitan
dengan Abdul Manan.
Selain
itu dari lontar tersebut ada sebuah keterkaitan dengan sebuah teori tentang
usahan pengkudetaan Hayam muruk yang merupakan raja dari kerajaan Majapahit itu
sendiri. Dari lontar yang dibawa Gerry tersebut bisa terungkap tentang
hari-hari terakhir Gajah Mada, dan seperti yang sudah tertulis dalam lontar
tersebut kunci rahasia itu ada di Pulau buton.
Demikian sebuah informasi tentang film Barakati, mudah-mudahan
menjadi sebuah informasi yang berguna. Mudah-mudahan bisa menjadi sebuah
tontonan yang menghibur dan bermanfaat.