Review dan Sinopsis Film Transformers: Age Of Extinction (2014) - yang sudah selesai dengan seri sebelumnya tentu sudah lama menantikan film transformers yang ini. Ya jelas, kalau bicara mengenai isi ceritanya tentu berhubungan dan merupakan lanjutan dari film sebelumnya.
Film berbahasa Inggris ini inti ceritanya masih berhubungan dengan usaha para robot jahat untuk menghidupkan kembali planet tempat tinggal mereka. Masih berhubungan tapi kali ini misi mereka lebih fokus kepada pemimpin robot baik yang lebih kita kenal dengan nama "Optimus Prime".
Sekedar informasi saja, film ini diterbitkan di beberapa negara, sebut saja misalnya USA, China, dan juga Hong Kong. Seperti dilansir di IMDB, film ini sendiri resmi rilis pada tanggal 27 Juni di USA.
Karya berlokasi syuting di lokasi terkenal seperti Austin, Texas dan USA ini cukup menyita perhatian publik dan lama dinantikan. Apalagi bagi mereka yang sangat suka dengan jenis film yang berhubungan dengan teknologi seperti ini.
1) Film transformers: age of extinction
2) Transformers age of extinction game
3) Transformers age of extinction sinopsis
4) Transformers age of extinction pemeran
Lalu bagaimana dengan isi ceritanya, apakah sama menariknya dengan film-film sebelumnya yang sudah tayang? Tentu saja, isi ceritanya juga tidak kalah heboh dan membuat penasaran para pecinta film robot.
Sebagai gambaran kita akan memberikan sedikit sinopsis film transformers ini. Dengan begitu kita bisa mendapatkan sedikit bayangan bagaimana aksi-aksi menegangkan yang akan diikuti. Bagaimana sih ceritanya?
Di film ini, Transformers Age Of Extinction menceritakan usaha yang dilakukan oleh para robot jahat untuk menangkap Optimus Prime. Ceritanya, setelah pada episode transformers sebelumnya terjadi pertempuran besar antara autobots dan decepticons di Chicago, manusia menganggap relasi dengan para robot merupakan sebuah ancaman.
Untuk itulah, sebuah unit khusus dibentuk untuk memburu para robot. Ternyata, niat mereka tersebut ditunggani oleh robot jahat lain yang ternyata mengincar Optimus Prime.
Setiap robot alien yang ada kemudian diburu. Setelah mereka dilumpuhkan kemudian mereka diintrogasi mengenai keberadaan sang pemimpin autobots. Perburuan itu terus berlangsung sampai satu persatu para autobots yang baik pun tumbang.
Di sisi lain, ada seorang ahli robot - yang menyebut dirinya penemu - mencari peruntungan dari barang bekas. Ia pun kemudian membeli sebuah mobil truk tua dan mulai mengamatinya.
Melihat keadaan mobil tersebut ia kemudian berpikir bahwa mobil tersebut adalah sebuah transformers. Mungkin sudah garis nasib ahli robot tersebut, ketika ia menghubungkan mobil truk tua tersebut dengan sumber daya, ia mendapati bahwa truk tua itu ternyata adalah Optimus Prime.
Sempat terjadi adu argumen, Optimus akhirnya setuju dibantu ahli robot tersebut. Karena keberadaan Optimus Prime itulah, Cade Yeager akhirnya menjadi perburuan unit khusus pemburu robot tersebut. Cade Yeager dan putrinya akhirnya lolos dengan bantuan seorang pemuda misterius yang ternyata kekasih putrinya.
Untuk itulah, sebuah unit khusus dibentuk untuk memburu para robot. Ternyata, niat mereka tersebut ditunggani oleh robot jahat lain yang ternyata mengincar Optimus Prime.
Setiap robot alien yang ada kemudian diburu. Setelah mereka dilumpuhkan kemudian mereka diintrogasi mengenai keberadaan sang pemimpin autobots. Perburuan itu terus berlangsung sampai satu persatu para autobots yang baik pun tumbang.
Di sisi lain, ada seorang ahli robot - yang menyebut dirinya penemu - mencari peruntungan dari barang bekas. Ia pun kemudian membeli sebuah mobil truk tua dan mulai mengamatinya.
Melihat keadaan mobil tersebut ia kemudian berpikir bahwa mobil tersebut adalah sebuah transformers. Mungkin sudah garis nasib ahli robot tersebut, ketika ia menghubungkan mobil truk tua tersebut dengan sumber daya, ia mendapati bahwa truk tua itu ternyata adalah Optimus Prime.
Sempat terjadi adu argumen, Optimus akhirnya setuju dibantu ahli robot tersebut. Karena keberadaan Optimus Prime itulah, Cade Yeager akhirnya menjadi perburuan unit khusus pemburu robot tersebut. Cade Yeager dan putrinya akhirnya lolos dengan bantuan seorang pemuda misterius yang ternyata kekasih putrinya.
Yeager akhirnya menjadi buron. Ia pun kemudian berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia ingin tahu siapa dalang di balik orang-orang yang memburunya dan mencoba membunuh putrinya.
Kemudian, ia pun mendapatkan sebuah petunjuk, Joshua Joyce seorang kontraktor pertahanan terlibat dengan apa yang sedang terjadi pada mereka saat itu.
Rupa-rupanya, ada salah satu manusia yang diperalat oleh robot jahat yang memburu Optimus Prime. Ia dijanjikan sebuah teknologi yang dianggap bisa merubah keadaan. Pada akhirnya, niat jahat terbongkar. Apa yang sedang terjadi pun semakin terang benderang.
Seru, menegangkan dan bisa membuat kita terhanyut dengan alur-alur yang diceritakan. Tentu sebuah kisah baru yang sudah dinantikan sejak lama bagi penggemar film transformers ini.
Secara keseluruhan, karya film transformers: age of extinction ini cukup bagus dan mengesankan. Kelebihan dari film ini menurut saya adalah keberlangsungan ide cerita dari seri pertamanya.
Yang sedikit mengecewakan adalah jeda waktu yang cukup lama. Ada karakter yang hilang dalam seri ini, Sam yang pada transformers 1 dan 2 begitu menggoda sudah tidak tampak.
Terlepas dari hal itu, film ini saya rasa cukup menghibur dan cukup membuat penasaran. Dilihat dari ending ceritanya, sepertinya kita juga harus menantikan lanjutan dari transformers ini. Mudah-mudahan lanjutan film ini segera rilis ya.