Kini hadir film bergenre drama yang menghiasi perfilman
Indonesia. Film ini adalah film yang di sutradarai oleh; Djenar Maesa Ayu. Yang
tentunya akan menghadirkan film dengan cerita yang unik dan menarik. Serta
cukup bagus untuk di jadikan tujuan tontonan menarik yang bisa anda lakukan di
akhir pekan.
Tak terkadang film ini juga akan membuat para penontonnya
terbawa suasana karena ceritanya begitu mengharukan. Cerita haru tentunya
menambah atau sebagai pemanis di dalam film ini, sehingga akan terlihat dan
terdengar menarik. Tentu begitu pas dan menarik ketika di sajikan di depan mata
para penontonnya.
Film ini akan di mainkan oleh aktris cantik dan berbakat
dalam dunia perfilman yaitu, Sha Ine Febriyanti. Dara cantik asal Semarang,
Jawa Tengah, ini akan membuktikan kepiawaiannya dalam bermain sebuah film di
dalam film ini. Yang tentunya akan seru dan menarik untuk kita nikmati.
Sha Ine Febriyanti akan memerankan, peran sebagai Nay, yang
merupakan judul dari film ini. Tentu menjadi sebuah hal yang menarik karena
seorang Sha Ine Febriyanti, adalah aktris yang sangat pandai dalam berakting.
Dalam dunia perfilman Sha Ine Febriyanti, pernah bermain dalam film; Laksamana
Keumalahayati (2007), Nay (2015), dan Hope
(2015).
Hadir juga aktor tampan yang akan menemani seorang She Ine
Febrianti, dalam berakting. Dia adalah Paul Agusta, yang akan memerankan
perannya sebagai Ben. Ben adalah kekasih dari Nay, yang akan di peranan oleh
Sha Ine Febriyanty. Lalu seperti apakah mereka ketika mencoba berakting
layaknya seorang sepasang kekasih..?.
Paul Agusta juga termasuk aktor hebat yang di miliki
Indonesia. Aktingnya juga sangat lumayan dalam bermain film. Kini dia akan
memaikan adegan romantis dengan She Ine Febriyanti di dalam film ini. Paul
Agusta juga pernah bermain di dalam film-film independen sebelumnya, bermain
sebagai peran pembantu serta pengisi suara.
Hadir juga Joko Anwar, yang juga turut memperlihatkan
kepiawaianya dalam berakting. Di dalam film ini Joko Anwar akan bermain
sebagai; Pram. Yang tentunya akan diperlihatkan akting terbagusnya untuk
masyarakat indonesia. Sehingga bisa menjadi hiburan yang bisa menghibur
masyarakat Indoneisa.
Film ini sudah di rilis pada ; 3 December 2015, yang tentunya
akan menjadi tontonan yang baik untuk masyarakat Indonesia. Film ini hadir
dengan bahasa Inonesia, yang merupakan bahasa kebangsaan kita. Lalu bagaimana
dengan cerita film ini..?.
Film ini adalah film tentang anak yang tidak tahu ayahnya
hingga dia dewasa, yang bernama Nay. Sejak kecil dia tidak pernah mendapatkan
kasih sayang dari orang tuanya. Karena memang sedari kecil dia hidup tanpa ayah
dan sering dikecewakan oleh ibunya. Pengalaman masa kecil inilah yang selalu
diingatnya, sekaligus menjadi bumbu hingga dia menjadi aktris.
Hingga pada ketika dia dewasa, dia bertemu dengan Ben, yang
merupakan anak mama. Akhirnya Ben dan Nay jadian dan dia menjadi kekasih. Namun
Nay sering merasa resah dengan sifat kemamaan dari Ben. Padahal Nay sudah
menganggap Ben dan keluarganya sebagai keluarganya sendiri. Tetapi karena sifat
anak mamanya, tidak terkadang Ben melupakan Nay demi mamanya.
Hingga pada suatu ketika Nay hamil dengan Ben. Nay bingung
dan gelisah karena Nay tidak punya siap-siapa lagi selain Ben. Tetapi Ben
justru malah kurang perhatian dengannya dan janinnya dan malah menuruti apa
kata mamanya. Sifat Benlah yang membuat Nay begitu sedih dan kesal dengan apa
yang dialaminya.
Pada suatu ketika Nay dibingungkan dengan permasalahan yang
menjerat dirinya. Karena dia terpilih sebagai pemain utama dalam film
internasional. Sedang janin yang di kandungnya sudah semakin besar. Nay bingung
dan begitu gelisah, di sisi lain dia tetap ingin menjaga janinnya agar bisa
bertumbuh baik, di sisi lain dia juga ingin menerima tawaran sebagai pemeran
utama dalam film Internasional.
Hingga pada suatu ketika Nay pergi ke tempat managernya yang
juga merupakan temannya. Dia mengeluhkan masalah yang di alaminya dan hendak
menolak tawaran yang di berikan kepadanya. Menurutnya ini adalah pilihan yang
terbaik yang harus dia ambil untuk kehidupannya.
Tetapi di sisi lain Ajeng yang merupakan manager sekaligus
temanya menolak hal tersebut. karena menurutnya ini adalah kesempatan yang
langka dan kesempatan berharga. Ajeng terus menyakinkan Nay agar menerima
tawaran sebagai pemeran utama di film Internasional, karena itu juga demi
kebaikannya.
Ajeng juga menegaskan bahwa dia tidak setuju, bila Nay harus
menolak tawaran bagus ini hanya demi janin yang sedang dikandungnya. Ajeng
terus menyakinkan untuk Nay merubah polapikirnya menolak tawaran emas yang
jelas-jelas sudah ada di depan matanya. Karena kesempatan ini hanya satu kali.
Dari cerita film di atas tentu para pembaca bisa menilai
bagaimana film ini. Tentu menarik, karena di film ini mengkisahkan tentang
seorang gadis yang memperjuangkan cita-citanya tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dia tetap tegar dan juga tetap semangat meskipun mempunyai masa lalu yang
kelam.