Review Film Ant-Man and the Wasp (2018) Berikut Sinopsis

Review Film Ant-Man and the Wasp (2018) Berikut Sinopsis - "ant man", superhero yang satu ini juga cukup banyak dinantikan aksinya. Akhir-akhir ini keberadaan manusia super ini juga memberikan warna tersendiri bagi dunia film internasional. Sudah memiliki penggemar, tentu saja.

Dalam bahasa kita, ant-man itu apa sih, ada yang belum tahu? Benar sekali, "ant-man" artinya manusia semut, kurang lebih begitu. Dalam bahasa Inggris, "ant" artinya semut sedangkan "man" artinya laki-laki/pria.

Ya, superhero yang satu ini dijuluki demikian bukan tanpa alasan. Ia memang tepat disebut seperti itu karena tubuhnya bisa menjadi sangat kecil se-ukuran semut. Bayangkan saja kalau kita bisa sesuka hati berubah ukuran seperti itu.

Terus, "the wasp" itu apa artinya? Dalam bahasa Indonesia, "wasp" adalah tawon. Wah cocok bukan, ada semut dan tawon yang memiliki kemampuan luar biasa dengan aksi-aksi memukau. Tentu ini cukup menarik untuk diikuti.

Dari judulnya saja sebenarnya sudah bisa memberikan banyak rasa penasaran. Benar tidak? Ya, pertama kita akan bertanya, apakah kemampuan "tawon" dalam film ini juga sama hebatnya dengan "ant-man".

Terus, tawon itu kan banyak, dari jenis apakah tawon tersebut? Apakah dalam arti yang sesungguhnya atau arti kiasan. Lalu apakah yang sebenarnya terjadi, apa yang mereka berdua lakukan.

Kalau melihat poster film ini sih cukup mengesankan. Kita bisa melihat ada sebuah wajah cantik menawan yang sudah kita kenal dengan pakaian yang super keren. Mungkin itu yang diberi julukan sebagai "the wasp", mungkin saja.

Yang jelas, film karya sutradara Peyton Reed ini akan menjadi sajian yang cukup menarik dan mengesankan terutama bagi para penggemarnya. Untuk diketahui, film ini didukung oleh penulis yang cukup handal. Ada nama Chris McKenna. Ada juga nama Erik Sommers dan 6 lagi lainnya.

Bukan hanya itu, ada beberapa bintang yang mewarnai adegan - adegan yang ada. Ada nama Paul Rudd yang akan membawakan ceritanya dengan apik. Ada juga Evangeline Lilly. Selain itu juga ada nama Michael Peña dan banyak lagi lainnya. 

Bagi anda penggemar film aksi petualangan tentu tidak ingin menyia-nyiakan kisah yang diangkat dalam karya ini. Karena didalam film aksi petualangan ini juga ada nuansa fiksi ilmiahnya sekaligus. 

Karya ini berbendera USA dengan bahasa Inggris. Di USA telah dirilis pada 6 Juli 2018 sedangkan di negara kita dirilis pada 4 Juli 2018. Di Indonesia sudah tayang lebih awal ya dari pada USA? Ya tapi kan itu sudah lewat.

Film yang diantaranya syuting di Atlanta dan Georgia ini ternyata memang sudah banyak dinantikan oleh penggemar tanah air. Film yang memiliki tagline "real heroes. not actual size." ini sudah memikat hati banyak penggemar.

"No actual size", menarik juga sih karena memang si ant-man ini selain bisa mengecil tetapi bisa juga membesar seperti ukuran raksasa. Lalu, apa sih tema yang diangkat dalam film kali ini, apakah cukup baru dan unik?

Bisa dikatakan, film ini intinya adalah usaha atau perjuangan untuk mencari seseorang yang hilang di masa lalu. Hope van Dyne dan Dr. Hank Pym "menyeret" ant-man ke dunia kuantum untuk menemukan seseorang yang telah lama terjebak disana.

Kira - kira apa saja yang dihadapi oleh si semut dan si tawon pada aksinya kali ini ya? Apa ada penjahat yang super kejam, apa bagaimana? Lebih baik kita ikuti sinopsis ant-man and the wasp secara lebih lengkap berikut!

Pada film ini diceritakan, menjadi seorang ayah sekaligus menjadi pahlawan super, tidaklah semudah dan seindah yang dibayangkan banyak orang. Scott Lang harus berjuang untuk menjadi dua figur sekaligus yaitu ayah dan pahlawan super.

Ketika ia sedang berjuang untuk kembali menjalani hidup seimbang dengan sang anak, Scott Lang ditemui oleh Hope dan Dr. Hank. Mereka menjemput Scott karena mereka memiliki misi penting yang harus dijalankan. 

Film ini dibuka dengan adegan dimana Hank dan istrinya Janet sedang menjalankan misi berbahaya meninggalkan anak perempuannya yang bernama Hope. Sebagai seorang "ant-man" dan "the wasp", mereka beraksi, mengecil untuk menghentikan sebuah misil.

Lapisan luar misil nuklir tersebut tak dapat ditembus, Janet kemudian harus berubah menjadi super kecil untuk masuk ke dalam misil dan menjatuhkan misil tersebut ke laut. Tapi, akibat aksinya itu ia harus rela terjebak di dunia kuantum untuk waktu yang tak diketahui dan dianggap meninggal. 

Meski begitu, setelah kejadian Scott Lang berubah se-ukuran atom dan bisa kembali ke ukuran normalnya maka Hank pun memberitahu putrinya bahwa mungkin ada cara untuk membawa ibunya kembali.

Kemudian, di masa sekarang, Scott menjadi tahanan rumah karena telah bekerja sama dengan Captain America di Stuttgart, Jerman. Ia menghabiskan waktunya bersama sang anak. Dibantu rekannya yang bernama Luis, ia mendesain rumahnya dengan mainan, bahkan dengan prosotan yang sampai ke luar rumah.

Ketika ia bermain prosotan tersebut, kakinya tak sengaja melintas melewati pagar rumah. Agen FBI pun langsung bertandang menemuinya disana. Seorang agen bernama Jimmy Woo memimpin inspeksi ke rumah Scott untuk memastikan ia tidak melakukan apapun yang tidak dibenarkan.

Ia mengatakan kepada sang agen FBI tersebut bahwa ia hanya ingin menghibur anaknya yang bernama Cassie dengan cara yang kreatif, termasuk bermain sulap. Akhirnya, Jimmy Woo yang terkesan dengan sulap Scott pun pergi meninggalkan mereka.

Masa tahanan rumah tinggal tiga hari lagi. Scott melakukan apa yang ia bisa untuk membuatnya tetap santai. Ia mandi berendam sampai tertidur. Saat tidur itu dia mendapati dirinya menjadi Janet yang bermain petak umpet dengan Hope muda.

Ketika bangun, Scott langsung menghubungi Hank dan menceritakannya. Beberapa waktu kemudian, Scott tiba-tiba disengat sesuatu saat sedang duduk.

Tiba-tiba Scott bangun dan mendapati Hope disampingnya sedang mengendarai mobil yang dikecilkan menuju suatu tempat. Mereka pun sampai di sebuah lab dimana Hope dan Hank menunjukkan kepadanya bahwa mereka sedang membuat sebuah terowongan menuju dunia quantum untuk menjemput Janet.

Setelah Scott menjelaskan detail mimpi yang ia alami, Hope dan Hank pun berpendapat bahwa Scott dan Janet terhubung satu sama lain karena Scott pernah juga berada di dunia quantum.

Meski begitu, Hope dan Hank masih harus mendapatkan satu komponen lagi agar terowongan itu bekerja. Mereka kemudian hendak menemui orang yang memiliki komponen tersebut. Hank mengecilkan laboratorium dan membawanya ke mobil. Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang diamati oleh sosok transparan.

Pertemuan dengan orang yang memiliki komponen terakhir tidak berjalan mulus. Hope terpaksa mengambil komponen itu dengan kekerasan. Saat itulah tiba-tiba Hope di serang sosok tembus pandang yang sebelumnya mengamati mereka. "Ghost" sebutannya, bisa menembus apapun dan tidak bisa diserang.

Scott menjadi ant-man dan membantu tetapi mereka tak berdaya. Ghost lolos dengan membawa komponen serta lab yang dijaga oleh Hank.

Mendapati situasi yang sulit, Scott kemudian membawa Hope dan Hank untuk bersembunyi di sebuah perusahaan keamanan dimana Scott bekerja. Disana kemudian mereka menemukan rencana dan mereka pun membutuhkan bantuan dari teman lama Hank yaitu Bill Foster.

Di sisi lain, si hantu "Ghost" kembali ke rumahnya dan masuk ke sebuah ruangan khusus untuk mengendalikan tubuhnya. Tampak ia merasa tidak begitu nyaman dengan tubuhnya.

Dimintai bantuan, Bill kemudian mengatakan bahwa mereka bisa melacak keberadaan lab yang dicuri dengan regulator yang ada pada baju ant-man yang lama. Untungnya, baju tersebut masih disimpan oeh Scott di sebuah piala yang dibawa anaknya ke sekolah.

Pada akhirnya, mereka bertiga bisa melacak keberadaan lab yang dicuri dan mengambilnya kembali. Mereka segera membesarkan lab itu lagi dan segera menyelesaikan terowongan yang dibuat.

Setelah terowongan dihidupkan, Scott kembali terhubung dengan Janet. Melalui tubuh Scott, Janet memberikan informasi pada mereka bahwa mereka harus menjemputnya dan hanya mempunyai waktu dua jam. Jika tidak maka mereka mungkin tidak akan bisa bertemu Janet meski se-abad kemudian.

Koordinat dimana Janet berada telah diketahui, Hank kemudian masuk ke terowongan menuju dunia quantum. Lalu, apakah yang terjadi kemudian? Apakah Hank bisa membawa istrinya kembali ke dunia nyata?

Kemudian, apa yang sebenarnya sedang dikejar si Ghost? Penuh teka-teki dan liku-liku juga ya? Cukup membuat penasaran juga kalau tidak mengikuti sendiri jalan cerita film ini sampai akhir. Ya, paling tidak sedikit alur cerita di atas bisa memberikan gambaran kepada anda semua. 

Kalau dilihat secara keseluruhan, film ini cukup menghibur dan menantang sebagai film aksi petualangan. Tentunya aksi-aksinya bisa membuat adrenalin terpacu. Kelebihannya, film ini cukup memberikan hiburan dari sisi keilmiahan teknologi yang dihadirkan.

Namun, menurut kami, inti cerita dari film ini kurang begitu mendebarkan. Meski rumit dan bersinggungan dengan teknologi super canggih tapi misi penyelamatan Janet terasa begitu kecil dan kurang menegangkan.

Tapi, secara keseluruhan karya ini patut diacungi jempot. Mudah-mudahan ke depan film ant-man and the wasp ini akan menghadirkan kisah-kisah lain yang lebih menegangkan lagi. Itu saja untuk kali ini, sampai bertemu di lain waktu. Salam!